Showing posts with label Bulu Tangkis. Show all posts
Showing posts with label Bulu Tangkis. Show all posts

Wednesday, March 9, 2016

Jonatan Christie Lolos Kwalifikasi Selesai Menang Duel 'Merah Putih'

Jonatan Christie Lolos Kwalifikasi Selesai Menang Duel 'Merah Putih'

Gudang Berita77 - Indonesia memberi satu wakil di babak paling utama All England 2016 nomer tunggal putra sesudah Jonatan Christie lolos kwalifikasi.

Jonatan meyakinkan ticket lolos itu sesudah memenangi dua kompetisi kualifikasinya di Barclaycard Arena, Selasa (8/3/2016) kemarin.

Di partai kwalifikasi babak pertama Jonatan menang 21-7 serta 21-10 atas petenis tuan tempat tinggal Ryan Jing Quek. Kemudian di partai ke-2 Jonatan mesti melakukan duel 'Merah Putih' dengan sesama pemain Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa.

Sesudah bertarung sepanjang 37 menit, Jonatan pada akhirnya meyakinkan kemenangan atas Ihsan dengan skor 21-12 21-17 untuk meyakinkan ticket maju ke babak paling utama.

" Sesungguhnya sedih, sih, lantaran jauh-jauh ke Inggris namun ngalahin teman sendiri di babak-babak awal. Inginnya dapat bareng-bareng masuk ke babak paling utama. Namun di satu segi ya saya suka, lantaran tujuan awal saya untuk masuk babak paling utama dapat terwujud, " kata Jonatan.

Disamping itu satu pemain Indonesia lain yang turun di babak kwalifikasi, Anthony Ginting, mesti segera mengaku kelebihan lawan di partai babak pertama serta kalah 17-21 13-21 dari Sameer Verma (India).

Dengan hasil itu jadi Indonesia memberi wakilnya di babak paling utama tunggal putra. Terkecuali Jonatan, ada nama Tommy Sugiarto yang telah segera memperoleh tempat di babak itu.

Pada partai pertama babak paling utama, Jonatan bakal bertemu dengan unggulan empat asal Jepang Kento Momota. Sedang Tommy bersua unggulan tujuh Chou Tien-chen asal Taiwan.

"pada Awal setelah melihat dari hasil imbang, jika dapat memasuki pada babak utama, maka akan bertemu dengan Momota, maka saya harus mencoba untuk melawan dia. lihat saja besok bagaimana hasilnya. Semoga saya dapat memberikan yang terbaik, "tutupnya.

Wednesday, February 17, 2016

Misi Tim Thomas Indonesia Kalahkan Taiwan dan Jadi Juara Grup

Misi Tim Thomas Indonesia Kalahkan Taiwan dan Jadi Juara Grup

Gudang Berita77 - Tim Thomas Indonesia bakal bertemu dengan tim Taiwan dalam kwalifikasi Piala Thomas 2016, dengan mempertaruhkan predikat juara group.

Dari dua partainya selama ini, Indonesia serta Taiwan bukan hanya keduanya sama dapat mencapai dua kemenangan tetapi dengan juga score sama ; Indonesia serta Taiwan menang 5-0 atas Maladewa serta 4-1 dari Thailand.

Klassemen sesaat di TournamentSoftware. com memerlihatkan kalau sekarang ini Taiwan memuncaki klassemen Group C diatas Indonesia, hanya dengan kelebihan tidak tebal jumlah game (19-3 berbanding 19-5).

Dengan hal tersebut jadi pertarungan Indonesia dengan Taiwan, Rabu (17/2/2016), bakal memastikan siapa yang memiliki hak masuk ke babak delapan besar sebagai juara group.

 " Untuk kompetisi melawan Taiwan kita bakal turunkan pemain yang kami anggap paling siap serta sesuai sama hadapi beberapa pemain Taiwan. Ditambah lagi dengan rekor pertemuan di antara dua pemain yang juga jadi satu diantara pertimbangan kami, " kata Chef De Mission Piala Thomas-Uber Achmad Budiharto dalam launching pers Tim Humas Serta Social Media PP PBSI.

Manajer Tim Piala Thomas-Uber Rexy Mainaky lalu menyatakan tujuan Tim Thomas untuk menang lawan Taiwan serta maju ke babak selanjutnya dengan menyandang juara group.

 " Saya mengharapkan kita dapat mengambil satu poin dari tunggal putra serta dua poin dari ganda putra. Semoga beberapa pemain kita dapat tampak tambah baik lagi hadapi Taiwan, " tutur Rexy.

Thursday, February 4, 2016

Tim Uber Indonesia Tak Gentar Hadapi Korsel

Tim Uber Indonesia Tak Gentar Hadapi Korsel

Gudang Berita77 - Tim Uber Indonesia bakal berjumpa Korea Selatan di babak group kwalifikasi Piala Uber 2016. Walau Korsel yaitu lawan berat, beberapa srikandi Indonesia tidak gentar.

Indonesia serta Korsel masuk Group WC dalam Kwalifikasi Piala Uber 2016 di Hyderabad, India, 15-21 Februari 2016. Satu tim lain yang juga masuk group ini yaitu Maladewa.

Juara serta runner-up group maju ke babak delapan besar, untuk lalu diundi lagi serta melakukan babak gugur. Nanti cuma di ambil lima negara paling baik untuk maju ke putaran final.

Diatas kertas, Korsel bakal susah ditaklukkan. Di nomer tunggal, Linda Wenifanetri peluang bakal dihadapkan dengan Sung Ji Hyun, pemain andalan Korsel. Sedang Maria Febe Kusumastuti serta Hanna Ramadini peluang bakal melawan Bae Yeon Ju serta Kim Hyo Min.

Di bidang ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari jadi satu diantara andalan untuk mencapai poin dari pasangan Chang Ye Na/Lee So Hee. Korsel juga masihlah mempunyai sebagian gabungan ganda putri yang cukup solid seperti Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan serta Goh A Ra/Yoo Hae Won.

 " Persiapan tim Uber sangatlah baik, di nomer ganda putri ataupun tunggal putri. Kami bakal sama-sama bantu serta sama-sama dukungan. Siapa juga yang bakal di turunkan bakal kami dukung. Kami juga telah siap hadapi siapa juga, " kata Nitya, yang ditunjuk sebagai Kapten Tim Kwalifikasi Piala Uber, dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (3/2/2016).

 " Kekuatan kami sejajar dengan Korea. Kami telah kerap berjumpa dengan pemain-pemain korea serta akhirnya menang-kalah. Pemain-pemain Korea juga usianya seumuran kami serta kami sudah mengetahui permainan mereka seperti apa. Kami bakal turun dengan kemampuan optimal, " lebih Greysia.

Febe jadi satu diantara pemain yang paling memiliki pengalaman di tim Uber Indonesia. Dia terlebih dulu pernah tampak di Piala Uber 2010, 2012 serta 2014.

 " Bila lihat dari ranking, memanglah kita kalah dari Korea. Namun ini kompetisi beregu, tak ada yang tidak mungkin. Buktinya di Piala Uber th. 2010 kami dapat menaklukkan tim Korea dengan score 3-2, " kata Febe.

Tuesday, February 2, 2016

Tim Thomas Indonesia di Grup Ringan, Tim Uber Gabung Korsel


Gudang Beita77 - Tim Uber Indonesia ada satu group dengan Korea Selatan di babak Kwalifikasi Thomas-Uber 2016. Sesaat Tim Thomas memperoleh undian yang relatif lebih enteng.

Dalam drawing Kwalifikasi Piala Thomas-Uber yang dilangsungkan Selasa (2/2/2016) siang WIB, Tim Thomas Indonesia tergabung di Group MC. Tommy Sugiarto dkk sharing tempat dengan Taiwan, Thailand, Maladewa.

Chief de Mission tim Kwalifikasi Piala Thomas serta Uber 2016, Achmad Budiharto, menyebutkan Thailand serta Taiwan sebagai lawan yang pantas diwaspadai. Tetapi dia meyakini Indonesia bakal dapat lolos dengan status pemuncak group.

 " Hasil undian tim Kwalifikasi Piala Thomas cukup menarik lantaran kita satu group dengan Taiwan serta Thailand, yang memiliki pemain-pemain yang cukup kuat. Tetapi kami meyakini masihlah dapat menangani mereka dengan cara kemampuan tim serta dapat jadi juara group, " tutur Achmad Budiharto.

Pemain Taiwan yang dikira punya potensi menyusahkan yaitu Chou Tien Chen di nomer tunggal putra serta Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin di ganda putra. Chou Tien Chen sekarang ini adalah ranking tujuh dunia serta miliki delapan gelar kejuaraan Grand Prix Gold.

Dari Tim Uber, Indonesia berhimpun dengan runner up Piala Uber 2014, Korea Selatan. Hasil undian ini dinilai bakal menyusahkan Indonesia untuk merebut posisi juara Group WC. Negara lain yang ada di group ini yaitu Maladewa.

 " Untuk tim Kwalifikasi Piala Uber, Indonesia satu tim dengan Korea serta Maladewa. Kesempatan untuk maju ke putaran ke-2 masihlah cukup terbuka. Dengan cara realistis memanglah cukup berat untuk jadi juara group lantaran mesti menaklukkan tim kuat Korea, " ucap Budiharto.

" Saya meyakini beberapa atlet bakal berjuang dengan cara optimal untuk memperoleh hasil yang paling baik, " lebih dia.

Kwalifikasi Piala Thomas-Uber 2016 bakal di gelar pada 15-21 Februari 2016 di Hyderabad, India. Sesaat putaran finalnya bakal dilangsungkan 15 hingga 22 Mei di Kunshan, Jiangsu, China.

Kwalifikasi Piala Thomas diikuti 14 negara yang dibagi empat group. Juara serta runner-up maju ke babak delapan besar, untuk lalu diundi lagi serta melakukan babak gugur. Nanti cuma di ambil enam negara paling baik untuk maju ke putaran final.

Jumlah wakil Asia di putaran final dapat jadi tambah jadi tujuh negara seandainya tim terbawah menaklukkan tim paling bawah di Kwalifikasi Zona Eropa. Keikutsertaan China serta Jepang - yang semestinya lolos automatis lantaran status sebagai tuan tempat tinggal serta juara bertahan - tidak bakal merubah jumlah slot yang diperebutkan.

Sementara pada persaingan Uber peserta sejumlah 12 negara. Kuota yang maju ke final yaitu lima tim.


Berikut hasil undian grup Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016:


Piala Thomas

Grup MA
Tiongkok, India, Singapura

Grup MB
Jepang, Malaysia, Sri Lanka, Nepal

Grup MC
Indonesia, Taiwan, Thailand, Maladewa

Grup MD
Korea, Hong Kong, Filipina

Piala Uber

Grup WA
Tiongkok, Malaysia, Hong Kong

Grup WB
Thailand, Taiwan, Sri Lanka

Grup WC
Korea, Indonesia, Maladewa

Grup WD
Jepang, India, Singapura

Friday, January 8, 2016

Tunggal Didominasi Pemain Muda, PBSI Terus Percaya diri Tim Thomas Maju ke Putaran Final

Bidang tunggal tim Indonesia menuju kwalifikasi Piala Thomas didominasi pemain muda. Walau sekian, PBSI terus optimistis melepaskan pasukan 'Merah Putih' ke putaran final di China.

BWF merubah regulasi Piala Thomas-Uber mulai th. itu. Cuma tim juara serta tuan tempat tinggal yang automatis ke final.

PBSI telah menginformasikan scuad yang akan dibawa. Pemain muda menguasai bidang tunggal. Cuma Tommy Sugiarto (ranking 11) yang dapat disebut pemain senior serta bakal jadi tumpuan juga sebagai tunggal pertama. Tommy bakal didampingi Ihsan Maulana Mustofa (31), Anthony Sinisuka Ginting (35), serta Jonatan Christie (38).

Diantara beberapa pemain ini, cuma Tommy serta Ihsan yang pernah menguatkan tim Thomas. Walau sekian, Jonatan serta Anthony juga telah mempunyai pengalaman tampak di kejuaraan beregu. Jonatan pernah di turunkan di Piala Sudirman serta SEA Games. Sesaat Anthony masuk scuad Indonesia di SEA Games.

Di bidang ganda, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2) jadi ujung tombaknya. Mereka didampingi Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi (10), serta Berry Angriawan/Rian Agung Saputra (27).

 " Tumpuan di tunggal hanya Tommy, bekasnya hanya pemain muda. Maka dari itu, saya bakal push pemain muda ini. Lumayan lantaran kwalifikasi itu tawarkan poin besar, seputar 8. 000 plus 10 %, " kata Rexy Mainaky, ketua bagian pembinaan prestasi PP PBSI, di Jakarta, Kamis (7/1/2016).

 " Sedikit permasalahan pada Angga yang tengah sakit jadi perlu pemulihan. tujuan pertama tim itu maju ke putaran final, " ucap Rexy.

Budi mengharapkan Tim Thomas lolos dengan peringkat sebaik-baiknya untuk mengamankan seeded di putaran final.

Perebutan ticket final di zona Asia ini diperkirakan bakal diikuti 16 negara. Ada enam ticket yang diperebutkan dengan anggapan empat ticket bebas serta dua ticket yang lain bakal jadi punya China juga sebagai tuan tempat tinggal serta Jepang juga sebagai juara bertahan.

Ihsan Telah Kalahkan Pemain Top, Dapatkah Tembus Olimpiade?


Ihsan Maulana Mustofa memperoleh tantangan dari PP PBSI. Tunggal putra paling baik pelatnas ini diinginkan maju ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro berbarengan Tommy Sugiarto.

Sekarang ini, Indonesia baru memperoleh satu jatah ticket Olimpiade. Cuma Tommy Sugiarto yang tempati urutan 16 besar dengan ada di peringkat ke-11.

Sesuai sama regulasi yang berlaku, semasing negara dapat melepaskan dua pemain seandainya minimum memiliki dua atlet di urutan 16 besar. Berdasar pada peringkat, Dionysius Hayom Rumbaka memiliki kesempatan paling besar untuk mengikuti Tommy. Namun, Hayom masih tetap bergelut cedera.

Trend positif jadi diperlihatkan pemain muda, Ihsan dengan tunjukkan lonjakan cukup apik selama th. 2015. Ihsan bakal menyambut turnamen th. 2016 itu dengan ada di peringkat ke-31. Walau sebenarnya saat sebelum tampak di Jepang Superseries awal September th. lantas, dia masih tetap ada di peringkat 77 dunia.

Penambahan penting ini di buat Ihsan dengan salah satunya menaklukkan pemain-pemain papan atas serta lebih senior. Diantaranya, Marc Zwiebler (Jerman) di Korea serta Jepang Terbuka 2015.

Ketua Bagian Pembinaan serta Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, mengharapkan Ihsan tidak buang peluang untuk tampak di Olimpiade. Dia juga meminta supaya Ihsan bekerja ekstra keras menyongsong tantangan ini.

 " Ihsan telah masuk kelompok elite hingga ada 10 turnamen yang dijadwalkan th. itu. Namun kwalifikasi cuma hingga April, jadi konsekwensinya dia mesti ikuti turnamen beruntun untuk meraihnya, " kata Rexy.

 " Catatannya, dia mesti siap juga. Siap untuk bermain sebanyak mungkin hingga dapat lolos. Bila memanglah dia siap, mengapa tak kita kirim? Pertama Malaysia, India, tidak hadir di Thailand namun lalu tampak di Kwalifikasi Piala Thomas, Austria, Jerman, All England, serta Swiss.

 " Itu bukanlah masalah tujuan mesti ke Olimpiade. Namun, itu jadi peluang untuk pembuktian lantaran ada peluang. Selama ini mereka telah dapat menunjukkan dapat menaklukkan pemain-pemain diatas mereka. Mengapa tak berusaha untuk maju ke Olimpiade? " ucap Rexy.

Menyongsong tantangan ini, Ihsan mengharapkan dapat tampak berkelanjutan serta mulai jadi juara di turnamen Gold Grand Prix. " Th. itu saya mesti lebih siap usaha keras, siapkan mental, yakin diri, serta tidak ingin kalah, " kata Ihsan.

 " Saya mengharapkan th. itu dapat memenangkan turnamen-turnamen grand prix, grand prix gold, serta dapat mencapai hasil semakin bagus di turnamen superseries, " tambah dia.

Ihsan dibuntuti dua pemain tunggal pelatnas yang lain, Anthony Sinisuka Ginting serta Jonatan Christie, ikuti. Anthony ada di peringkat ke-35 serta Jonatan di urutan ke-38.

PR Besar Eng Hian Benahi Mental Greysia/Nitya Sebelum ke Olimpiade


Meski dapat meriah emas Asian Games serta pernah juara seperseries, PP PBSI belum percaya diri membebankan emas Olimpiade pada Greysia Polii/Nitya Khrishinda Maheswari. Masalah mental jadi PR.

Greysia/Nitya punya potensi jadi hanya satu wakil Indonesia di bidang ganda putri pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro di bidang itu. Menilik peringkat ganda putri sekarang ini, susah untuk menaikkan kuota--dengan prasyarat ada dua pasangan yang ada di urutan delapan besar pada Mei kelak.

 " Menaikkan kuota kelihatannya susah ya. Awalannya kami mengharapkan tampilan bagus Della Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dapat berlanjut ke Olimpiade namun jadi cedera serta peringkat mereka tercecer. Sesaat ganda putri yang lain belum dapat mendekati Greysia/Nitya, " kata Ketua Bagian Pembinaan serta Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky.

Juga sebagai peraih medali emas Asian Games 2014 di Korea Selatan serta juara Korea Selatan Terbuka Superseries, harusnya Greysia/Nitya dapat jadi satu diantara tumpuan medali emas di Olimpiade. Namun kenyataannya, PBSI terus mengharapkan besar pada dua bidang lain, ganda putra melalui Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan serta ganda kombinasi, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Laju Greysa/Nitya yang naik turun bikin PBSI mnjadi pemicunya. Rexy juga meminta kepala pelatih ganda putri, Eng Hian, untuk selekasnya memperoleh jalan keluar.

 " Itu dia poin yang perlu di cari oleh ganda putri. Mengapa bagus namun mendadak turun? Bukanlah masalah langkah bermain. Walau sebenarnya mereka telah dapat kalahkan beberapa pemain kandidat kuat juara Olimpiade, " papar Rexy.

 " Juga sebagai contoh di Asian Games main bagus, Jepang jelak, di Korea naik. Habis ini main jelek. Di Indonesia Masters runner-up, di Dubai bagus dengan dapat hantam seluruhnya lawan di babak penyisihan namun lalu ketemu lagi namun kalah. Nah ini yang butuh di cari fokusnya atau terlampau meyakini untuk menang atau ada fantor yang lain? " ucap dia.